Skip to main content

TEKNIK PERSIDANGAN HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM CABANG TENGGARONG


TEKNIK PERSIDANGAN

Berbicara mengenai diskusi dan persidangan, maka yang perlu dibedakan diantara keduannya adalah bahwa diskusi pada hakekatnya bersifat mencari solusi obyektif dan untuk mencapai itu diperlukan pendekatan yang kita sebut dengan metode berdiskusi yang baik demi melahirkan solusi yang dapat diterima semua pihak tanpa ada yang merasa dikalahkan atau dirugikan. Sedangkan persidangan berprinsip sama dengan diskusi yakni berupaya mencari solusi yang obyektif dari hasil keputusannya, namun pada kondisi tertentu lebih menekankan kesepakatan bersama secara mayoritas sehingga memungkinkan adanya pihak – pihak tertentu yang merasa dikalahkan atau dirugikan dalam beberapa keputusan yang diambil, karena itu untuk mencapainya maka perlu digunakan tehnik bersidang atau persidangan.

Diskusi adalah pertemuan atau mempertemukan dua orang atau lebih untuk sesuatu…………………….., sehingga diperlukan suatu media atau cara tertentu untuk menyelesaikan atau menyatukannya. Media atau cara yang lazim digunakan banyak orang adalah dengan mendiskusikannya dan pada permasalahan yang lebih besar maka akan dilakukan melalui proses persidangan.

Perbedaan diskusi dan persidangan adalah bahwa setiap persidangan selalu melalui proses diskusi didalamnya, sedangkan dalam diskusi belum tentu menggunaka persidangan. Diskusi dapat dilakukan sekurang – kurangnya oleh dua orang dan dapat terjadi secara non formal sedangkan persidangan dapat dilakukan oleh sekurang – kurangnya oleh tiga orang dan harus dilakukan secara formal.

Tujuan diskusi dan persidangan adalah menyelesaikan perbedaan beberapa pendapat untuk memperoleh penyelesaian dan kata sepakat. Kesepakatan yang diperoleh dapat berupa kesatuan dan gabungan beberapa pendapat atau keputusan yang merupakan kesimpulan atau keinginan bersama.

Bentuk – bentuk diskusi :

1.      diskusi terarah : diskusi yang dipandu oleh seorang moderator untuk mengatur jalannya diskusi dengan harapan dapat mengambil kesimpulan yang tidak merugikan salah satu pihak.
2.     Diskusi lepas : diskusi yang tidak menggunakan moderator sehingga terkadang monoton dan keputusan yang diambil tidak bisa menjadi pegangan.
3.     Diskusi persidangan : persidangan itu sendiri karena didalam persidangan pasti akan terjadi diskusi.


Bentuk – bentuk persidangan :

1.      Sidang komisi : membahas hal – hal khusus dari yang umum dan dibagi dalam beberapa komisi yang menangani masalah – masalah tersendiri. Dan dalam kondisi tertentu sidang komisi dapat juga disebut rapat komisi.
2.     Sidang Paripurna : merupakan sidang yang membahas dan mengesahkan hasil – hasil sidang komisi.
3.     Sidang pleno : merupakan sidang yang didalamnya telah teragenda beberapa agenda yang harus diselesaikan.
4.     Sidang peradilan : merupakan sidang yang dilaksanakan oleh institusi tertentu yang berkaitan dengan perkara pelanggaran yang dilakukan oleh anggota masyarakat.


Persidangan dan diskusi sebenarnya lebih bermakna sebagai seni dibandingkan ilmu karena kepandaian memainkan persidangan dan diskusi lebih dimiliki oleh seseorang karena bakat atau hobby sehingga walaupun seseorang memahami teori yang berkaitan dengan persidangan dan diskusi bukan berarti itu merupakan jaminan yang bersangkutan mampu dan cakap dalam memainkan persidangan dan diskusi.

Strategi dan taktik persidangan ; untuk memainkan strategi dan taktik persidangan maka pertama yang harus kita lakukan adalah memahami situasi dan kondisi forum diantaranya adalah kita harus bisa memetakan yang mana lawan dan kawan. Untuk itu kita harus bisa membaca pemikiran, pendapat dan kepentingan yang berkembang dalam forum tersebut sehingga ini akan mempermudah menentukan langkah selanjutnya yaitu menggunakan strategi dan taktik.

Dalam diskusi dan persidangan ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum kita menentukan taktik dan strategi apa yang akan kita gunakan :

1.      Daerah positif  adalah daerah yang pro atau selalu memberikan dukungan pada setiap ide dan pemikiran serta secara tidak langsung memiliki kepentingan yang sama dengan kita atau kelompok kita.
2.     Daerah negatif adalah daerah dalam persidangan yang merupakan kebalikan dari daerah positif yaitu daerah yang selalu kontradiktif dengan pemikiran, ide serta kepentingan kita yang secara langsung dapat kita kategorikan sebagai rival atau lawan kelompok, yang terkadang dalam kondisi tertentu bisa saja akan menjadi bagian dari kelompok kita.
3.     daerah netral cenderung positif adalah daerah yang netral tetapi bila diprosentasekan pemikiran dan pendapatnya lebih banyak memberikan dukungan kepada kelompok kita serta kepentingannya tidak terlalu jauh dengan kelompok kita.
4.     daerah netral cenderung negatif adalah daerah dalam persidangan yang bila dinilai dalam mengajukan pendapat atau idenya lebih banyak kontradiktif dengan kelompok kita meskipun pada waktu tertentu dapa saja seide dengan kelompok kita namun prosentasenya lebih kecil.

Dalam merebut dan mempengaruhi suatu daerah persidangan banyak cara yang dapat digunakan tergantung dari setiap orangnya masing – masing untuk berkreasi dan sebagai sedikit gambaran tentang taktik dan strategi persidangan ada beberapa antara lain :

1.      diperlukan dukungan argumen yaitu memberikan dukungan argumen kepada kelompok tertentu yang akan kita rebut terhadap beberapa ide yang mereka sampaikan dan perlu diperhatikan bahwa ide mereka yang kita dukung harus tidak merugikan kelompok kita atau sekurang – kurangnya tidak terlalu mempengaruhi kepentingan kita yang lebih besar.
2.     menempatkan kekuatan pada semua lini yaitu pengaturan dan penempatan personil kelompok kita disemua lini persidangan agar memudahkan pengaturan pembagian pemberian pendapat seluruh peserta.

Etika diskusi dan persidangan adalah secara mendasar meliputi antara lain menghargai hak – hak asasi orang lain, menghargai pendapat orang lain, mendahulukan kepentingan bersama, menjaga nilai – nilai moral dan agama.

Istilah – istilah dalam persidangan :

1.       presidium sidang adalah kumpulan orang yang memimpin jalannya persidangan.
2.      pimpinan sidang adalah orang yang memimpin jalannya persidangan,
3.      moderator adalah orang yang mengarahkan jalannya diskusi.
4.      Quorum adalah jumlah kehadiran peserta untuk menentukan syah atau tidaknya sebuah keputusan.
5.      Voting adalah keputusan yang diambil dengan hitungan suara terbanyak.
6.      Intruksi adalah perintah.
7.      Interupsi adalah memotong pembicaraan
8.      Interupsi clearing adalah memotong pembicaraan untuk mengkoreksi bila ada kata atau istilah yang salah sehingga dianggap perlu untuk diluruskan.
9.      Interupsi solusi dan interupsi – interupsi yang lainnya.
10.    Skorsing / skors adalah pemberhentian sidang sesuai dengan waktu penjadwalan atau sesuai dengan kesepakatan seluruh peserta.

Comments

Popular posts from this blog

Gaya Pacaran Remaja Masa Kini yang Cenderung Negatif

Hai Sobat Blogger, Memang tak bisa di pungkiri di era globalisasi dengan deras arus budaya barat yang masuk dinegara kita ini tak ayal juga dengan sangat cepat mempengaruhi sistem pergaulan anak-anak remaja hari ini. Budaya Hedonisme yang datang dari barat semakin susah dibendung apalagi dengan pengawasan yang minim dari orang tua kepada anak-anak nya, makanya tak jarang kita menemukan beberapa pasang muda mudi yang merajut cinta sampai diluar batas kewajaran. bahkan dari setiap tingkatan sekolah pun sudah mengenal yang namanya pacaran bahkan anak sekolah dasar sekalipun mengerti tentang istilah pacaran dan berpacaran -_-" ,, Dibilang Aneh yah mau gimana lagi beginilah Kondisi remaja kita hari ini. Bisa kita akui bahwa Masa remaja adalah masa yang paling indah sekaligus masa yang paling mudah membuat kehancuran. Memang menyenangkan bila dikerjakan, namun penyesalan selalu datang akhir dengan kekecewaan yang teramat dalam. Berpacaran salah satunya, munafik apabila kaum rem

SULAP GOOGLE / GOOGLE PALSU

Haii Salam Blogger.... Pada Postingan ini ane akan kasih sedikit sulap sederhana namun bisa membuat teman2 ada terkejut...  Efek : Pesulap dapat menghilangkan dua buah huruf "O" pada halaman browser Google dengan cara menutupnya dengan jarinya di depan layar komputer. Pesulap juga dapat mengembalikan huruf "O" nya kembali. Rahasia : Gampang! Silakan anda meluncur ke  www.darkartsmedia.com/Google.html . Tutup dua huruf O pada GOOGLE dan klik mouse di sembarang tempat. Tunggu beberapa saat dan anda perlihatkan huruf O nya menghilang. Tutup kembali bekas huruf O itu. kamudian klik sekali lagi dan huruf O-nya akan kembali dalam beberapa detik. Klik ketiga akan mengembalikan anda ke Situs Google asli sehingga penonton gagal mencoba trik sulap anda! Tanpa banyak kata, ayo kita langsung coba

Game Show Porno Jepang (Jepang itu Unik)

Hai Sobat Blogger. Kali ini saya akan posting artikel yang membahas tentang keunikan negara jepang dengan game show porno nya, sebaiknya anak dibawah umur 18 tahun jangan dibaca yah, hehehe.. Jepang memang adalah salah satu negara yang paling cepat perkembangan nya dibuktikan dengan banyak keunggulan jepang disegala sektor perekonomian, memang tak diragukan lagi prestasi tersebut di raih dengan kualitas orang jepang yang memang dibilang hampir merata tingkat kecerdasannya dan kualitas kreatifitas mereka pun diatas rata-rata menurut saya, dan entah apa dan bagaimana salah stasiun tv swasta di jepang berinisiatif menciptakan permainan ini yang terkesan porno. karena didalam nya banyak wanita jepang yang bisa di bilang (maaf) telanjang bulat tanpa sehelai benang pun.. ^^ 1. Game Show Tarik Bra di permainan ini setiap pria diwajibkan menarik bra (BH) wanita hingga terlepas tapi dengan satu syarat si pria diwajibkan menarik bra wanita tersebut dengan hidung nya hahaha.. Setiap satu