JANJI BUPATI RITA WIDYASARI |
Masihkah Anda Memilih Rita??????
Sudah beberapa kali saya menulis di media tentang listrik dan infrastruktur jalan yang banyak dikeluhkan masyarakat Kukar. Sebelumnya DPRD mengkritik keras pemerintah pusat dan provinsi karena jalan negara dan provinsi tidak diperbaiki. Kemarin (4/3), Anggota DPR RI dari fraksi Golkar Neni Moerniaeni menjelaskan pemerintah pusat pada 2016 akan menggelontorkan dana sebesar Rp 193 Triliun untuk perbaikan jalan nasional di Kalimantan (Kaltim, Kalteng, Kalbar, Kaltara, dan Kalsel).
Hari ini, keluhan yang sama juga kita dengarkan dari Desa Jonggon.
Bagaimana jalan yang sudah puluhan tahun tidak diperbaiki, listrik yang
menjadi urat nadi perptaran roda ekonomi warga yang tidak tersentuh oleh
pemerintah, dan keluhan tentang lahan yang masih berstatus milik
negara. Khusus mengenai infrastruktur jalan, saya sudah beberapa kali ke
Jonggon dan melihat langsung bagaimana sulitnya melewati jalan yang
berbatu. Padahal, di Jonggon terdapat beberapa perusahaan batu bara yang
mestinya menjadi penobang keuangan daerah untuk perbaikan jalan. Apa
kontribusi perusahaan itu bagi Desa Jonggon? "Perusahaan-perusahaan itu
hanya merampas kekayaan alam Kukar, tapi tidak jelas kontribusinya,"
begitu kata Ahmad Risal Bakri dalam orasinya dihadapan warga dan DPRD.
Saya mencermati secara seksama kritikan yang dilontarkan pengamat politik dari Unikarta, Sudirman. Dia menjelaskan, Kukar itu memiliki peningkatan ekonomi makro yang sangat bagus. Tapi sayang secara mikro tidak tersentuh oleh pemerintah. Dia mencontohkan masalah infrastruktur jalan, listrik, harga bahan pokok, tingkat pendidikan, dan lainnya jauh dari yang diharapkan. Setidaknya saya membenarkan itu, karena sektor-sektor itulah yang banyak membuat rakyat di Kukar terlihat miskin dari sekian banyak jargon "daerah kaya" yang selama ini kita dengarkan dari pejabat daerah.
Secara politik, banyak media kemudian memuji kepemimpinan Rita Widyasari dalam lima tahun terakhir. Disebutkan, kalau anak mantan bupati Syaukani Hasan Rais itu memiliki banyak prestasi tertulis yang diraih secara nasional dan lokal. Tapi prestasi dibidang apa ya? Nyatanya kita menemukan ada sekira 7,5 persen rakyat miskin di Kukar. Pengelolaan lingkungan yang tidak sesuai dengan undang-undang 32 tahun 2009, dan jalan-jalan yang dijanjikan akan terhubung di 18 kecamatan bisa tersambung. Yang terakhir menjadi misi khusus Rita, nyatanya janji itu tidak terealisasi.
Belakangan dengan bangganya Rita menyebutkan akan maju menjadi calon bupati dalam helatan politik yang digelar pada Desember 2015. Andalah yang akan menentukan pemimpin Kukar dimasa yang akan datang. Memilih pemimpin bukan hanya persoalan mencoblos atau mencontreng diatas kertas suara, tetapi pertimbangan untuk pembangunan daerah lima tahun yang akan datang.
Siapa lagi kalo bukan kita yang bisa sadar untuk memilih dan mengkritisi pemimpin yang kinerjanya berantakan...??? Sudahlah sekarang jaman modern kita semua punya otak untuk memilih hilangkan pola pikir wani piro, yang mana kita rela menjual Suara kita 100rb atau 300rb namun kesejahteraan kita dipertaruhkan dan dipimpin oleh pemimpin yang gak becus...!!
Kalian lah yang bisa menentukan,,,????
Saya mencermati secara seksama kritikan yang dilontarkan pengamat politik dari Unikarta, Sudirman. Dia menjelaskan, Kukar itu memiliki peningkatan ekonomi makro yang sangat bagus. Tapi sayang secara mikro tidak tersentuh oleh pemerintah. Dia mencontohkan masalah infrastruktur jalan, listrik, harga bahan pokok, tingkat pendidikan, dan lainnya jauh dari yang diharapkan. Setidaknya saya membenarkan itu, karena sektor-sektor itulah yang banyak membuat rakyat di Kukar terlihat miskin dari sekian banyak jargon "daerah kaya" yang selama ini kita dengarkan dari pejabat daerah.
Secara politik, banyak media kemudian memuji kepemimpinan Rita Widyasari dalam lima tahun terakhir. Disebutkan, kalau anak mantan bupati Syaukani Hasan Rais itu memiliki banyak prestasi tertulis yang diraih secara nasional dan lokal. Tapi prestasi dibidang apa ya? Nyatanya kita menemukan ada sekira 7,5 persen rakyat miskin di Kukar. Pengelolaan lingkungan yang tidak sesuai dengan undang-undang 32 tahun 2009, dan jalan-jalan yang dijanjikan akan terhubung di 18 kecamatan bisa tersambung. Yang terakhir menjadi misi khusus Rita, nyatanya janji itu tidak terealisasi.
Belakangan dengan bangganya Rita menyebutkan akan maju menjadi calon bupati dalam helatan politik yang digelar pada Desember 2015. Andalah yang akan menentukan pemimpin Kukar dimasa yang akan datang. Memilih pemimpin bukan hanya persoalan mencoblos atau mencontreng diatas kertas suara, tetapi pertimbangan untuk pembangunan daerah lima tahun yang akan datang.
Siapa lagi kalo bukan kita yang bisa sadar untuk memilih dan mengkritisi pemimpin yang kinerjanya berantakan...??? Sudahlah sekarang jaman modern kita semua punya otak untuk memilih hilangkan pola pikir wani piro, yang mana kita rela menjual Suara kita 100rb atau 300rb namun kesejahteraan kita dipertaruhkan dan dipimpin oleh pemimpin yang gak becus...!!
Kalian lah yang bisa menentukan,,,????
Dalam islam sudah di jelaskan bahwa wanita tidak boleh menjadi pemimpin, yang harus menjadi pemimpin itu adalah laki-laki. Jadi jawabanya adalah pilih yang lain saja.!!
ReplyDeleteKalo ada sempat, kunjung balik ya gan : http://www.sharing-infokuliah.com/
Saya Sepakat Mas... dan realita di Kukar Juga sudah menjawab masa 5 tahun Kepemimpinan Rita Di Kukar,,, Tidak Konsep real yang memang mendorong kesejahteraan rakyat... Justru Tambang Batubara yang Menyisakan Lubang2 besar trus dipelihara....
DeleteSaya rasa memang lebih cocok klw pemimpin itu laki-laki..
ReplyDeletekunjungi balik y sob : http://www.weforshare.blogspot.com
Sepakat Mas.... :D
Deletemau perempuan mau laki laki yang penting kukar banyak perubahan.......
ReplyDeleteSepakat Mas Muhamad Muktar,, Namun Alangkah Baik nya Jika kita mampu lebih objektif untuk memilih pemimpin,, tidak ada istilah wani piro,,, karena masyarakat yang baik tidak mgkin salah memilih untuk kedua kali nya...
DeleteSelama 5 tahun kita mampu menilai sendiri sudah sejauh mana pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah kita... :)
Maaf kalau untuk sekarang, Jalan Jonggon sudah Halus ( beton) sampai Ds. Baruk tinggal seikit yg belum, yaitu ke arah Jonggon Desanya dan listriknya.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeletesaya hanya mendukung kalau emang untuk positif dan maju kedepanya
ReplyDeletenonton film online
nonton film gratis
download film gratis
download film HD
download film bluray
nonton film box office
download film box office
Insyaallah saya akan maju di pilbup yg akan datang bang, semoga masyarakat kukar welcome dgn calon pemimpin muda yg siap mengentaskan korupsi di jajaran pemerintahan kabupaten kukar.
ReplyDeleteSalam santun,
Ryan, putra daerah kabupaten kukar
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete